Piknik Asik di Pemandian Air Panas Pariban Sidebuk-debuk, Berastagi – Riuh suara Alarm pagi ini sontak membuatku terbangun dari tidurku. Rupanya istri sudah duluan bangun untuk menyiapkan perbekalan. Ini tidak seperti biasanya, seperti bulan ramadhan saja jadinya, sebelum subuh sudah bangun. 😀 Sebelum adzan subuh berkumandang pun kami telah selesai mandi dan siap untuk berangkat. Lah emang mau kemana sih?
Minggu, 26 Agustus 2018 lalu, saya piknik bareng keluarga. Tujuannya dekat aja sih untuk relaksasi sejenak. Sebelum subuh, mamak pun telah menyiapkan berbagai makanan yang akan disantap nantinya. Semua sudah ready, seusai solat subuh kami pun bergegas berangkat.
Suasana masih gelap dan cukup dingin pagi itu. Sengaja berangkat sepagi ini, biar bisa santai dan terhindar dari kemacetan pastinya. Tujuan kami kali ini yaitu ke Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk. Berastagi. Pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian kan?
Bagi yang belum tau, Kota Berastagi berada wilayah pegunungan yang dari Kota Medan hanya memakan waktu sekitar 2 jam saja. Jadi kalau orang medan mau ngadem di daerah pegunungan ya pasti bakal ke Berastagi ini.Nah kalau dari Kota Medan, sebelum tiba di kota Berastagi, kita akan melewati yang namanya sidebuk-debuk. Ini merupakan tempat wisata yang terkenal dengan pemandian air panasnya. Sebab lokasinya tepat dibawah kaki gunung Sibayak.
Sekitar jam tujuh pagi, kami telah sampai di desa sidebuk-debuk. Sebelum memasuki areal pariwisatanya, dipertengahan jalan, kita akan di berhentikan untuk membayar retribusi untuk masuk, ke kawasan wisata sibayak. Perorangnya harus membayar sebesar Rp 4.000,-. Ini belum termasuk biaya masuk ke pemandian air panasnya nanti ya.
Baca Juga : Sore di Taman Cadika, Yok Nyantai
Ada banyak pemandian air panas disidebuk-debuk ini. Tapi kali ini, kami memilih ke Pemandian Air Panas Pariban. Kenapa memilih disini? Yok…Lanjut bacanya. 😀
Pemandian Alam Pariban
Memasuki gerbang utama pemandian pariban terlihat tenang dan sunyi, namun ketika sampai di area parkiran, tempat ini begitu ramai. Parkiran mobil cukup penuh. Namun ada beberapa slot lagi yang bisa kami gunakan untuk parkir. Umumnya, pemandian air panas ini selalu ramai di malam hari. Banyak para wisatawan datang di tengah malam, untuk berendam di air panas. Tentu bagi mereka sangat asik, ditengah dinginnya cuaca malam, mereka berendam di air panas tersebut.
Niat kami sih, saat itu pengen berangkat tengah malam juga. Namun gak jadi dan memilih untuk berangkat pagi saja. Lebih simple dan santai. Tiket masuk pemandian pariban yaitu Rp 10.000,-/orang. Ini belum termasuk sewa pondok lagi ya..
Memasuki areal pemandian, aroma belerang begitu kental terasa. Inilah khas dari pemandian alam yang berada di bawah kaki gunung merapi khusunya di gunung Sibayak ini. Sudah sangat ramai rupanya pagi ini. Beruntung masih mendapat pondok untuk duduk dan meletakkan barang kami. Harga satu pondok di pemandian pariban ini yaitu Rp 50.000,-/7 jam. Lebih dari waktu yang ditentukan, akan dikenakan biaya lagi.
Saat sampai sebaiknya makan dulu deh, biar semangat mandinya. 😀 Makanan telah siap untuk disantap. Ada Daging rendang, tumisan, ifumie, bakwan dan lainnya. Ahh pas kali belum sarapan. Makanpun begitu lahapnya. Seusai makan, saatnya untuk berendam di Air Panas. Namun, saya lebih memilih untuk berkeliling dahulu di area pemandian pariban ini.
Nah, dari hasil keliling tadi, inilah alasan kenapa Pemandian Alam Pariban menarik untuk dikunjungi.
- Kolam Pemandiannya Banyak
Tak Cuma satu atau dua, melainkan ada sekitar 4-5 kolam air panasnya. Untuk tingkat panasnya juga beda, mulai dari hangat sampe cukup panas. Jadi, kalian bisa pilih mana yang nyaman untuk berendam ya. - Mini Waterboom
Selain kolam air panas, ada juga kolam air dingin. Layaknya kolam renang biasa. Tapi airnya lumayan dingin, karena berada di daerah pegunungan. Kalau tidak tahan jangan langsung nyebur ya, mulai aja dulu dari nyelup kaki. Nah, dikolam air dingin ini, ada perosotan layaknya waterboom. Namun karena hanya kecil,jadinya saya menyebutnya Mini waterboom - Kolam Ikan dan Taman Kelinci
Sangat banyak ikan mas yang dibudidayakan disini. Kolamnya juga ditata rapi dan cantik. Di tengah kolam ikan, ada taman kecil tempat tinggal para kelinci. Sehingga para pengunjung khususnya anak-anak bisa melihat kelinci yang imut dan menggemaskan - Pemandangan yang Cakep
Yang Asik dari pemandian pariban yaitu pemandangannya yang menghadap ke gunung sibayak. Sehingga menambah spot indah untuk berfoto-foto tentunya. Banyak taman dan bunga-bunga yang ditanam dengan rapi disini. Sehingga membuat pemandian ini lebih berwarna - Full Fasilitas
Tolilet yang banyak, Mushola, kantin, mini resto serta tempat penjualan souvenir tersedia di pemandian pariban ini. Sehingga pengunjung merasa nyaman dan tidak perlu bingung mencari makan, ataupun untuk solat bagi muslim. - Arena Bermain
Selain untuk berendam di air panas, disini juga ada arena bermain Atv, siapapun bisa bermain atv disini. Biayanya Rp 25.000,-/2 kali putaran. Selain itu, ada juga arena bermain sampan untuk anak-anak dimana cukup membayar Rp 10.000,-/20 menit. - Tersedia Penginapan
Ada banyak penginapan yang tersedia bagi kalian yang ingin menginap bersama keluarga. Harga penginapan mulai dari 400-600ribuan yang bisa untuk rame-rame. Dengan menginap kalian bisa puas deh bermain dan berendam di air panas ini. - Boleh Camping
Buat yang pengen bermalam di pariban, sambil bakar-bakar ikan, diperbolehkan mendirikan tenda camping. Disarankan sih, kalian sewa 1 pondok dan tepat didepannya kalian bisa mendirikan tenda lagi. Jadi bisa untuk santai rame-rame sama teman maupun keluarga. Setahu saya sih tidak ada biaya tambahan lagi buat yang membawa tenda. - Kebersihan Terjaga
Sangat senang melihat pemandian pariban ini, karena bersih dan bebas sampah. Setiap sudut terlihat banyak tempat sampah. Selain itu juga petugas kebersihannya selalu siap siaga memantau sekitar. Kalau kalian kemari, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan ya.
Baca Juga : Mikie Holiday Resort Tempat Berlibur yang Asik
Nah itulah beberapa alasan kenapa kami memilih untuk piknik di pemandian air panas pariban ini. Sekarang saatnya untuk berendam di air panas.
Diawali dengan mencelupkan kaki di kolam. Rasanya nyesss.. cukup panas. Tapi lama kelamaan akan terbiasa dan tidak akan terlalu panas lagi. Cukup lama hanya membasuh tangan dan kaki karena belum berani merendam tubuh ini ke air panas. Malah saya dan adek laki-laki, bermain di kolam air dingin dulu. Main di mini waterboom dahulu.
Melesat dari perosotan dan masuk ke air dingin, rasanya….Brrrr Dingin oiiii… tapi dalam beberapa detik sudah bisa tahan dan terbiasa dengan dinginnya. Tak lama-lama di air dingin ini, dan kamipun beranjak dan kembali ke kolam air panas tadi. Langsung saja kurendamkan tubuh ini ke Kolam Air Panas. Dan rasanya itu hangat dan nyaman.hahaha
Cukup puas sudah berendam hari ini.
Seusai mandi kami pun kembali makan lagi. Sudah pasti dunk, abis berendam lama kembali lapar. 😀 Bersantai hingga siang hari, selanjutnya berkemas dan bergegas untuk pulang ke Kota Medan kembali. Sebelum pulang sudah pasti foto-foto dululah..
Gimana , tertarik juga piknik di Pemandian Air Panas Pariban sidebuk-debuk? Langsung aja rencanain kemari ya.. 😀 Oh iya, Sebelum Pulang ke Medan, kami juga singgah sejenak ke destinasi wisata lainnya. Nanti deh diceritain di postingan selanjutnya ya.. Salam Jalan-Jalan.
Pemandangan alamnya bikin syahdu Om… Tapi jauh Dr lokasi saya di Jakarta 🙁
wah,, ntar pas ke Medan jangan lupa kemari y kak 😀
sayang waktu ke medan belum sempet kesana 🙂 katanya wkt itu lg asap
iya mungkin saat itu, asap/debu dari gunung sinabung kak…ntar ke Medan lagi kak
Sekarang tempat pemandian air panas udah makin bagus pengelolaannya ya, Rud. Modern dan nyaman untuk keluarga. Duh kalau inget zaman dulu aku pas masih sekolah, kondisi tempat mandinya parah! Kayak berasa ada mistiknya pulak hahahaha.
iya kak,, sekarang ditata rapi dan semakin bagus. nyaman dan paling senang kalau tempatnya bersih. Coba kemari lagi kak 😀
Bang, penginapan nya emang segitu harganya?
Klo cuma berdua sama suami kayaknya kemahalan lah 400rb..
Penginapan nya ada yg dibawah 400rb ga bang?
gak tau juga ayi..kalau yang digambar diatas itu, kemarin pas tanya harganya 500ribu, untuk maksimal 8 orang. jadi emang dipake untuk rame-rame.
nah yang lebih kecil lagi, gk sempat tanya sih…
Pingback: Sepi Sejuk Air Terjun Loknya - Travel Blogger Rudi Hartoyo
Pingback: Tahura Kini Engkau Terabaikan - Travel Blogger Rudi Hartoyo
Pingback: Sensasi Dingin Kolam Renang Mata Air Lau Kulap - Travel Blogger Medan
Saya sudah nonton video pendeknya, Bang. Apakah di Pemandian Pariban ini ada kamar bilas untuk pengunjung yang sudah selesai berendam?
Ada kok mbak… jadi bisa mandi dengan segar kembali
Share loc bg