Satu Hari Berwisata Heritage di Kota Jogja – Setelah kemarin berwisata diluar kota Jogja, maka hari ini kami berwisata di sekitaran pusat kota Jogja saja. Sebab waktu liburan yang terbatas juga. Hari ini akan jelajahi wisata heritage yang ada di Kota Jogja. Ada beberapa tempat sempat kami kunjungi, Diantaranya Keraton, Taman Sari, Museum Vredeburg, Masjid Gedhe Kauman serta Tugu Jogja.
Kalau hari sebelumnya keliling dengan mobil, nah hari ini kami hanya menggunakan Sepeda Motor saja. Biar lebih hemat dan cepat. Lagi pula hanya berkeliling di sekitar pusat kota Jogja saja. Sebelum itu kami sarapan dulu. Biar perut aman, jalan-jalan pun tenang. 😀
Keraton Jogja
Tujuan pertama yaitu Keraton Jogja. Tiket masuk kesini juga tidak mahal hanya Rp 7500,-/orang plus tiket kamera sebesar Rp 2000,-. Selanjutnya mulai memasuki pekarangan keraton. Terlihat banyak wisatawan asing yang datang kesini. Yang paling mencolok adalah terlihat para Abdi Dalem Kerajaan dengan pakaian khas mereka.
Terlihat juga disebuah pendopo sebuah pertunjukan seni musik tradisional. Sehingga menambah kesan syahdu nan klasik saat di Keraton. Alunan musik jawa mendayu dengan lembut ditelinga.
Keraton ini cukup luas. Jadi, pastinya akan sedikit letih menjelajahi Keraton. Ada beberapa bagian bagunan dari keraton yang sedang di renovasi. Sehingga belum bisa melihat keraton secara keseluruhan. Nah, dikeraton ini kita bisa melihat gambar-gambar serta peninggalan kerajaan dari jaman dahulu. Mulai dari Sultan yang pertama hingga saat ini.
Taman Sari
Setelah puas berkeliling di Keraton, kami melanjutkan perjalanan ke Taman Sari, bermodalkan Gmap dan warga sekitar sampai juga kami ditujuan ini. Parkir kendaraan lalu solat zuhur sejenak karna sudah waktunya. Sehabis itu kami pun langsung ke loket tiket masuk taman sari. Biaya tiket masuknya yaitu Rp 5000,-/orang.
Di areal taman sari kita bisa melihat kolam yang cukup bening. Sebenarnya taman sari ini begitu luas, bangunannya bercabang-cabang bercampur diantara areal rumah warga. Ada satu spot yang instagramable yang rame dikunjungi orang di taman sari.
Namanya sumur Gumuling. Awalnya sempat bingung dan nyasar mencari lokasi ini. Karena kami tidak memakai jasa guide. Akhirnya dengan bertanya dan mengikuti orang lain. Akhirnya kami sampe juga disebuah lorong yang cukup gelap dengan penerangan alami berupa sinar matahari.
Wahhh…. ternyata tempat ini beneran hits, terbukti begitu ramenya orang saat itu. Untuk berfoto kita mesti sabar antri. Bahkan sangat sulit untuk berfoto tanpa ada orang lain dibelakang kita. Tapi dengan sigap dan ketepatan waktu, ceilaahhh…. dapat juga berfoto yang tidak rame orang lain disekitar kita.
Setelah puas dari sumur Gumuling ini, kami pun keluar untuk melanjutkan perjalanan ketempat wisata lainnya.
Museum Vredeburg
Dulunya ini adalah benteng Vredeburg namanya, sebuah benteng pertahanan pada jaman Belanda. Saat ini sudah dijadikan sebuah museum yang asik untuk dikunjungi. karena jika dilihatdari luar bangunanya biasa saja, tapi didalam tertata rapi dan keren.
Bentuk bangunannya pun khas seperti pada jaman dahulu. Entah kenapa begitu senang masuk kemuseum Vredeburg ini. Karena museumnya keren, beda dengan yang pernah diliat di kota tempat tinggal saya.
Semua ditampilkan dalam bentuk Diorama. Sehingga kita bisa melihat suasana seperti jaman dulu saat peperangan atau kejadian itu berlangsung. pokoknya keren dah. Selain itu juga dibuat hiburan berupa game yang bisa kita mainkan. Tentunya bagi anak-anak akan semakin senang bermain di Museum Vredeburg ini.
Museum Vredeburg Buka setiap Selasa-Minggu jam 07.30 s/d 16.00 Wib. Dan tiket masuknya Rp 3000,-/orang.
Masjid Gedhe Kauman
Salah satu Masjid tertua yang ada di Jogja. Merupakan masjid raya Kesultanan Yogyakarta. Lokasinya terletak disebelah barat komplek Alun-alun utara Kraton Yogyakarta.
Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Masjid ini dibangun pada 29 Mei 1773 M atau 6 Robi’ul Akhir 1187 H.
Bangunannya begitu khas, masih menggunakan kayu dalam kontruksinya. Masjid ini pun selalu rame setiap harinya.
Tugu Jogja
Setelah seharian berkeliling, tujuan akhir malam ini yaitu ke Tugu Jogja. Jadi, katanya biar sah sudah pernah ke Jogja.
Seharian cukup melelahkan, namun pastinya tetap menyenangkan. Namanya lagi liburan, capeknya sesaat aja dah.. 😀 Usai sudah seharian berwisata heritage di Kota Jogja. Tunggu cerita selanjutnya ya.. karena perjalanan selanjutnya saya akan jelajah kota Malang. See U…Salam jalan-jalan.
Weh jalan jalan terus nih, ke bengkulu sesekali bang
alhamdulillah, perjalanan bulan” lalu ini kak…
pengen aja kesana kak… semoga ada sponsorin yak..hehheheh
Pingback: Naskah Pemandu Wisata untuk Menjadi Tour Guide Profesional