Jalan-jalan ke Candi Prambanan Dan Candi Ratu Boko – Selamat pagi Jogja..!! meskipun ini hari kedua di Jogja, tapi sebenarnya baru beberapa jam saja di Jogja. Sebab kemarin kan nyampe di Jogja itu malam, jadi itu dihitung hari pertama aja ya.. ๐ Hari ini perjalanan di jogja dibuat sedikit jauh, yaitu ke Kabupaten Sleman. Emang ada apa sih disana? Yok lanjut bacanya.
Pagi yang cerah di jogja saat itu, Bang Ramli selaku teman sekaligus guide yang akan menemanin jalan-jalan, sudah bersiap dan sibuk kerumah temannya. Tujuannya yaitu untuk meminjam mobil untuk jalan-jalan. hahhaha, maaf kami yang merepotkan ya bang. Rumah teman bang Ramli ini, Dirangkap sekaligus kantor Wohlstand Supplier,ย yang merupakan bisnis yang mereka jalankan bersama.
Sebelum berangkat jalan-jalan, kami sarapan dulu nih. Pagi ini, sarapan Soto yang tidak jauh dari kost bang Ramli. Soto Ayam dan Teh Panas pagi itu, sudah cukup untuk memberikan tambahan energi untuk jalan-jalan. Oh iya, Soto ayam di jogja beda dari soto Ayam yang ada di kota Medan. Sotonya tidak pake santan dan bagi saya lucunya adalah nasi sudah dicampur jadi satu dalam mangkuk Soto Ayam. Kalau di Medan, biasanya nasi dan soto kan dipisah. Mungkin biar gak kangen kali ya, makanya di satuin. hahaha
Candi Prambanan
Tujuan perjalanan hari ini yaitu Candi Prambanan. Salah satu objek wisata yang populer di Jogja. Tak salah jika jogja juga dijuluki sebagai kota wisata 1000 candi. Sebab ada berbagai jenis candi di Jogja, salah satunya ya Candi Prambanan ini. Kabupaten Sleman, merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sleman punya banyak peninggalan candi. Diantaranya candi Prambanan, candi Ratu Boko, Candi Ijo dan lainnya.
Perjalanan dari kota Jogja ke Candi Prambanan sekitar 1 jam dengan Mobil. Jalanan cukup rame lancar. Tak terasa kami pun sampai di area parkir candi Prambanan ini. Dari kejauhan terlihat pucuk-pucuk dari Candi Prambanan. Wahhh,, Alhamdulillah akhirnya bisa melihat langsung Candi Prambanan ini. Biasanya hanya tau dari Buku, Tv maupun internet.
Tanpa berlama-lama, langsung saja menuju pintu masuk candi Prambanan. Sebelumnya harus beli tiket masuk dulu ya. Harga tiket masuk untuk dewasa yaitu Rp 40.000,- sedangkan anak-anak yaitu Rp 20.000,- . Cukup mahal sih, tapi memang biaya perawatan candi itu cukup mahal. Jadi sebanding lah.
Komplek Candi Prambanan sangatlah luas, cukup lelah jika keliling berjalan kaki disini. Kalau mau sih bisa sewa sepeda ataupun naik kereta api wisata disekitar candi untuk berkeliling. Candi Prambanan disebut juga Candi Roro Jonggrang. Mengenai adanya Candi ini, tidak lepas dari cerita legenda di jaman dahulu. Mengenai Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, dimana bisa membangun 1000 candi dalam satu malam.
Dalam Komplek Candi Prambanan ada banyak candi-candi lainnya, seperti Candi Sewu, Candi Bubrah dan Candi Lumbung. Candi tersebut masih dalam pemugaran kembali. Selain itu, kita bisa melihat cerita sejarah tentang prambanan di ruang audio visual. Dan terdapat Museum Prambanan bagi yang ingin melihat peninggalan masa lalu disekitar candi Prambanan ini.
Puas sudah melihat-lihat di Candi Prambanan, kami pun bergegas untuk keluar. Pintu keluar sudah diset ke pasar souvenir di sekitar Prambanan. Disini banyak jual kaos serta pernak pernik lainnya. Kalau mau beli souvenir disini murah kok, gak kalah sama di Malioboro, bahkan lebih murah untuk jenis souvenir. Jadi gk usah ragu belanja disini yak. Kami pun sempat berbelanja sejenak disini. ๐
Puas, sudah jalan-jalan di Candi Prambanan, kini saatnya melanjutkan perjalanan ke Candi Selanjutnya yaitu Candi Ratu Boko. Tapi, sebelum itu cari tempat makan dan sholat dulu, baru deh lanjut melanjutkan petualangannya.
Keraton Ratu Boko
Lokasi Keraton Ratu Boko masih searah dan tidak begitu jauh dengan Candi Prambanan serta masih berada di Kabupaten Sleman. Perjalanan ke Keraton Ratu Boko ini sedikit menengangkan dan penuh drama. Jalannya berkelok dan menanjak. Mobil sempat tidak tarik pada tanjakan yang tinggi dan berkelok. Ini membuat mobil mundur dan hampir masuk Jurang ๐ Mungkin karena mobil berukuran kecil dan tarikannya kurang mumpuni di tanjakan ini. Atau mungkin si mobil sedang lelah.
Akhirnya mobil diparkirkan didepan rumah warga saja. Dan kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki saja. Tidak jauh lagi kok, hanya sekitar 100 meter saja dari tempat memarkirkan mobil tadi. Akhirnya, sampai juga di gerbang Taman Wisata Ratu Boko. Sebelum masuk, tetap kita kembali harus membeli tiket masuknya. Harganya sama seperti Tiket Masuk Prambanan diatas.
Taman Wisata Ratu Boko berada di dataran tinggi, sehingga kita dapat melihat pemandangan candi Prambanan dari sini. Cuaca siang cukup terik, jadi kalau kesini pada siang hari, siapkan topi atau payung ya. Kraton Ratu Boko sangatlah luas. Akan terasa capek pokoknya, apalagi ditambah terik panas di siang hari. Ada beberapa spot yang bisa kita liat di Kraton Ratu Boko. Terutama Candi-candi yang ada disini.
Spot foto yang paling hits adalah di Gerbang atau Gapura Ratu Boko ini. Dan biasanya Ratu Boko paling rame dikunjungi oleh para pemburu sunset. Sebab saat sore, pemandangan senja disini bagus. Pada saat kemari, cuaca masih siang, jadinya gk mungkin melihat sunset kan? hhahaha. Karena memang tidak sampe sore kami disini. Jadinya, hanya menikmati pemandangan yang ada Kraton Ratu Boko ini.
Setelah capek berkeliling di Ratu Boko, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan lagi. Tujuan selanjutnya adalah Taman Tebing Breksi yang masih di Kabupaten Sleman juga. Yokk baca di postingan selanjutnya ya.. ๐
Jadi rindu sama tempat ini, terutama Ratu Boko nya. Aku inget pengalaman ke Boko ini pernah ditinggal sama mobil carteran.. hahaha. Kami berdua ngambil paket trip yang dari Prambanan sekaligus Candi Ratu Boko. Karena buat turun ke bawah jauuuuhh dan kami bingung gegara ditinggal mobil, untung aja pihak Ratu Boko bersedia anter kami ke bawah pake mobil mereka. Kalo inget-inget itu geli juga.. hahahaha.
iya kak,, kemarin sih, lupa ambil paketan, jadi agak mahal sikit dan berjuang ekstra naik kendaraan sendiri. hahhaha
waduhh,, kalau ikut trip gitu, waktunya terbatas y kak,, harus cepat-cepat,, ๐ ๐
Coba Candi ijo Dan Candi barong mas, ga jauh kok dari Ratu Boko. Asyik!
Kemarin sih pengennya gitu mas, tapi waktu liburannya terbatas, jadi yang dekat dan sedapatnya aja.. hehhehe
jadi rindu suasana di prambanan .. jangan lupa mas mampir juga ke candi plaosan heheheheh salam kenal mas rudi hartono
salam kenal mas, saya Rudi Hartoyo loh,, xixixix
udah gak sempat kemarin mau ke candi plaosan, dan sekarang sudah di Medan lagi ๐
Aku sudah pernah kesana saat SD. Sayangnya dulu belum punya kamera dan smartphone ๐
wahh iya, sayang sekali y mas,,,berarti ada alasan lagi nih untuk ke Candi Prambanan
cabdi boko belum pernah nih, jd penasaran
yok, cobain ke Candi Ratu Boko, disarankan sore hari jika pecinta Sunset ๐
Pingback: Menghabiskan Waktu Sore di Tebing Breksi Jogja | Rudi Hartoyo
Pingback: Berburu Sunrise di Punthuk Setumbu - Rudi Hartoyo
Krn aku orang medan yg nikah ama org solo, awalnya sempet ga suka juga ama sotonya yg sama kayak soto jogja, bening :p. Lebih enak soto di medan yg bersantan. Tp lama2 jd biasa sih, dan seger juga sebenernya, walopun blm seenak soto medan hahahaha..
Ini candi prambanan slalu aku lewatin kalo lg pengin k jogja, dari solo. Tp ga prnh mampir, krn jujurnya ga begitu suka wisata candi akunya ๐
wahh,,, jadi saat ini stay di kota mana mbak?
iya aku baru sekali ke jOgja,, jadi nyobain sotonya baru sekali.hheheh
karna pengen liat langsung seperti apa besarnya candi, makanya sekalian wisata ke candi prambanan deh