Macam-Macam Vaksin untuk Orang Dewasa

Bukan rahasia lagi jika di Indonesia pemberian vaksin lebih diutamakan diberikan kepada bayi maupun anak-anak. Padahal orang dewasa juga membutuhkan vaksinasi, terlebih seiring bertambahnya usia daya tahan tubuh terus mengalami penurunan. Jika daya tahan tubuh menurun maka rentan terserang berbagai macam penyakit.

Kurang tahunya masyarakat akan pentingnya pemberian vaksin pada usia dewasa sehingga banyak yang mengabaikannya. Bahkan banyak di antaranya yang belum tahu apa saja macam-macam vaksin untuk orang dewasa. Inilah beberapa macam vaksin orang dewasa yang harus diketahui.Macam-Macam Vaksin untuk Orang Dewasa

1. Vaksin Hepatitis A dan Hepatitis B

Pemberian vaksin Hepatitis A maupun Hepatitis B kepada orang dewasa bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. Orang dewasa wajib mendapatkan vaksin ini supaya benar-benar terhindar dari penyakit ini. Orang dewasa akan mendapatkan vaksin Hepatitis A dalam dua kali suntikan setiap 6 bulan sekali. Sedangkan vaksin Hepatitis B diterima saat baru saja lahir. Selain itu juga bisa didapatkan di usia berapapun.

2. Vaksin Influenza

Influenza merupakan salah satu penyakit yang penularannya begitu cepat sehingga perlu untuk mencegahnya. Penularan influenza bisa terjadi melalui batuk, bersin maupun kontak langsung dengan penderitanya. Upaya pencegahan penyakit ini dengan cara pemberian vaksin influenza.

Vaksin influenza dibagi menjadi dua jenis yaitu aktif dan juga inaktif. Tujuan pembagian ini untuk mencegah influenza dan komplikasi yang bisa terjadi. Vaksin influenza bisa diperoleh pada bulan September hingga November setiap tahunnya

3. Vaksin HPV

Vaksin HPV dianjurkan untuk diberikan kepada para wanita, remaja hingga orang dewasa. Pemberian vaksin ini untuk menghindari serangan virus Human papillomavirus. Virus ini menjadi penyebab utama terjadinya penyakit kanker serviks dan juga kutil kelamin, baik wanita maupun pria. Pemberian vaksin ini bisa bekerja dengan efektif pada seseorang yang belum aktif melakukan hubungan seksual.

4. Vaksin Campak, Gondong dan Rubella (MMR)

Vaksin untuk orang dewasa selanjutnya adalah vaksin campak, gondong dan rubella (MMR).Vaksin ini harus didapatkan seseorang satu kali seumur hidup. Jika belum mendapatkannya saat bayi atau anak-anak, maka bisa mendapatkannya saat dewasa di usia berapapun.

Perlu diketahui jika orang dewasa memiliki risiko lebih tinggi menderita campak, gondok dan rubella (MMR). Maka dari itu, orang dewasa akan menerima vaksin ini sebanyak 2 dosis atau lebih selama beberapa waktu.

5. Vaksin Tetanus dan Difteri

Meski sudah berusia dewasa tetapi juga perlu mendapatkan vaksin tetanus dan difteri. Pemberian vaksin ini untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. Apabila hingga dewasa belum pernah mendapatkan vaksin tetanus dan difteri maka akan diberikan seri primer satu kali dan juga diikuti dosis penguat setiap 10 tahun. Namun, hal ini memberikan efek samping seperti bengkak, demam setelah menerimanya dan memar karena suntikan

6. Vaksin untuk Wisatawan

Terakhir vaksin untuk wisatawan bagi orang dewasa yang suka travelling ke berbagai daerah maupun negara. Pemberian vaksin ini perlu diberikan untuk mencegah serangan infeksi akibat virus tertentu yang ada di daerah atau negara yang dikunjungi. Ada tiga jenis vaksin yang perlu diketahui.

Pertama, vaksin rutin meliputi vaksin Hepatitis B, difteri, Hib, HPV, influenza, campak, gondong, rubella, pneumokokus, polio, batuk rejan, rotavirus, TB, tetanus dan varicella. Kedua, vaksin rekomendasi seperti vaksin Hepatitis A, kolera, Hepatitis E, demam tifoid, demam kuning, peningokokal, rabies, tick-borne encephalitis (TBE) dan Japanese encephalitis. Ketiga, vaksin wajib seperti vaksin polio, mengokokal dan demam kuning.

Supaya mendapatkan informasi lebih mengenai vaksin untuk orang dewasa silahkan download dan juga instal aplikasi halodoc. Melalui aplikasi ini pengguna bisa mendapatkan banyak informasi mengenai kesehatan, salah satunya tentang vaksin Surabaya. Pengguna bisa mendapatkan informasi lengkap perihal vaksin.

Pengguna bisa mendapatkan informasi perihal tempat vaksinasi, jenis vaksin, dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi. Sehingga akan sangat membantu dan membuat proses vaksin menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.