Kutipan Liar Saat ke Kawasan Cagar Alam Tinggi Raja? Anda sudah pernah dengar dan Tahu kawasan wisata alam bukit kapur dan kawah putih tinggi raja kan? Semenjak ribuan orang tahu kawasan wisata alam tersebut, semakin banyak pula oknum di sekitar ingin meraup keuntungan dengan mudah. Cara yang tidak baik salah satunya yaitu meminta pungutan ataupun kutipan liar dengan berbagai alasana yang tidak masuk akal. Mulai dari alasan untuk perbaikan jalan, uang keamanan dan lain sebagainya. Bukan hanya satu ataupun dua pos, melainkan ada 4 bahkan lebih pos-pos kutipan liar. Kita semua pasti jengkel dan tidak senang dengan tindakan-tindakan tersebut.
Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja merupakan Cagar Alam yang terletak di Desa Dolok Tinggi Raja Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Cukup jauh perjalanan kesana, jika anda berangkat dari Medan. Memakan waktu 2-4 jam untuk sampai disana. Sudah Jauh, Jalannya jelek, Banyak kutipan liar lagi….!!. Saya terkejut, saat melihat komentar tentang ini di Blog yang saya tulis mengenai Wisata Alam Tinggi Raja ini yang banyak terdapat. Anda bisa lihat di artikel saya yang berjudul Bukit Kapur dan Kawah Putih Tinggi Raja.
Tidak hanya dari komentar di blog saya tersebut, Teman bahkan sepupu saya juga bercerita tentang hal sama. Menurut saya sudah saatnya pemerintah daerah menindak tegas akan hal ini. Selain kutipan liar, masalah lainnya adalah banyaknya sampah dikawasan Tinggi Raja tersebut. Ini juga harus menjadi perhatian buat pemerintah daerah, agar Wisata Alam yang indah ini tetap terjaga kelestariannya dan dapat dinikmati hingga di masa depan.
Bagaimana Pendapat anda? Semoga saja pihak-pihak tertentu bisa membaca tulisan ini, sehingga ada tindakan yang cepat untuk mengatasi masalah ini, Demikianlah Informasi singkat tentang Kutipan Liar Saat ke Kawasan Cagar Alam Tinggi Raja. Semoga Bermanfaat.. 🙂
