Kita Hanyalah Penikmat, Bukan Pencipta

Kita Hanyalah Penikmat, Bukan Pencipta – Saat ini Traveling menjadi sebuah tren, tidak seperti dulu, dimana traveling atau jalan-jalan dilakukan oleh segelintir orang yang benar-benar butuh liburan dari penatnya pekerjaan. Bahkan dulu traveling adalah sebuah aktivitas mahal dan buat orang-orang tertentu saja. Kini semua itu berubah, dimana traveling menjadi sebuah tren dan kebutuhan. Traveling bukan lagi benar-benar untuk merilekskan diri dari stress, melainkan traveling menjadi ajang ikut-ikutan dan kekinian. Berbicara tentang Traveling, saat ini yang menjadi tren adalah berwisata ke Alam, dimana kita bisa melihat keindahan Alam Indonesia khususnya yang tidak kalah menakjubkan dari yang ada di Luar Negeri.silalahi danau tobaPotensi wisata alam disetiap daerah mempunyai keunikan tersendiri, entah itu Sungai, Air terjun, Gunung, Goa dan lainnya. Mengeksplor wisata alam yang ada didaerah yang belum populer menjadi sebuah tren. Seperti yang ditayangkan ditelevisi, memamerkan tempat-tempat Indah yang ada di Indonesia yang belum banyak orang tahu. Ini menjadi salah satu pemicu buat para anak sekarang untuk berwisata alam di daerahnya. Selain itu, berwisata Murah menjadi salah satu alasan banyak orang yang berwisata alam, khususnya disekitar tempat tinggal mereka. Banyak komunitas yanga mengatasnamakan dirinya pecinta alam, penjelajah alam dan sejenisnya. Kegiatannya yaitu jalan-jalan ke wisata alam dengan biaya yang minim.

Tidak ada yang salah dengan berwisata murah, khususnya wisata alam,, yang salah kalau sempat merusaknya. Udah murah, puas melihat keindahan alam, masa sih tidak bisa jaga diri untuk tisak merusaknya. Saya tidak menyalahkan siapapun, karena ini juga menjadi pengingat bagi diri saya sendiri juga. Karena belakangan ini banyak berita di media sosial dimana orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak keindahan yang ada hanya karna demam selfie. Tidak salah juga dengan namanya selfie, tapi yang salah adalah demi sebuah foto merusak keindahan alam yang telah tercipta. Kita harus ingat kalau kita hanyalah penikmat, bukan pencipta.

Travelinglah karena dirimu suka, bukan karena tren semata, dengan begitu kita bisa memaknai arti perjalanan kita. Jika traveling karena tren, orang tersebut pasti berusaha keras untuk ketempat yang sama yang ia lihat di sosial media. Traveling bukan sekedar tentang tujuan, melainkan memahami arti perjalanan.

5 thoughts on “Kita Hanyalah Penikmat, Bukan Pencipta”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.